Sunday, August 11, 2024

Cerita Singkat Pindah ke Garut

Aku tinggal di Jepara. Aku sekolah PAUD, TK , SD di Jepara. Tapi aku sekolah SD disana cuman satu semester saja. Sebenarnya aku merasa sedih karena pindah sekolah. Tapi, saya tahu kalau mereka sebenarnya juga sedih. Di hari terakhir aku sekolah disana, aku bersama teman-teman dan guru berfoto bersama dan teman-teman memberiku hadiah kenangan.

Beberapa hari kemudian, saya membereskan barang-barang yang akan dibawa. Besok atau besoknya lagi sekeluarga berangkat untuk pindah. Berangkat dari Jepara sekita pukul 23.00 WIB dan sampai di Garut sekitar pukul 10.00 atau 11.00 WIB. 

Setelah sampai, kami beristirahat di rumah. Kemudian membawa barang-barang yang ada di dalam elf ke dalam rumah.  Tak terasa waktu liburan sudah hampir berakhir. Dan aku mulai menyiapkan perlengkapan sekolah.

Ketika hari pertama masuk sekolah, aku mengantar bunda. Ketika masuk kelas, awalnya aku agak takut karena belum kenal dengan yang lain. Beberapa saat kemudian, saya berkenalan dengan teman-teman, dan saya mendapat banyak teman baru.

Beberapa bulan kemudian, ada ulangan bahasa Sunda, dan saat itu aku belum bisa dan tau arti bahasa Sunda.  Ketika sedang mengerjakan, saya hanya membaca soal nomor 1 saja dan aku asal menjawab. Karena saat itu aku belum bisa bahasa Sunda, ketika ulangan aku tidak membaca soal nomor 2 samapi selesai dan menjawabnya tebak-tebakan saja. 

Beberapa hari kemudian, ketika pulang aku dijemput, lalu salah satu temanku datang menghampiriku dan memberi tahu kalau nilai ulangan bahasa Sundaku 100.
Sebenarnya aku tak percaya, tapi itu menjadi kenangan terindah sampai sekarang. :)

7 comments:

Rumah Adat di Papua

Keunikan budaya Papua tidak hanya terletak pada pakaian adatnya. Rumah adat asli Papua juga memiliki keunikan tersendiri. Sama ciri khasnya,...