Wednesday, August 14, 2024

Hand Lettering

 Apa itu Huruf Lettering?

Lettering atau hand lettering dapat diartikan sebagai seni huruf dengan tulisan yang indah. Huruf lettering dapat diartikan sebagai alfabet yang dihasilkan dari cara menulis yang indah.

Dulunya, seni menulis ini lebih dikenal dengan istilah kaligrafi. Seni hand lettering modern bersifat lebih freestyle, sehingga para seniman bisa menulis dengan bebas lettering sesuai kreativitas masing-masing.

Hand lettering utamanya fokus pada kelihaian tangan dalam menghasilkan huruf-huruf yang bernilai seni. Media yang digunakan mulai dari yang sederhana menggunakan pensil dan kertas, hingga kuas, tinta, cat, kanvas, kayu, kaca, besi, atau tembaga.


Alat untuk Lettering 

1. Kertas

    Pertama, pastinya kertas diperlukan sebagai media utama untuk lettering. Sebenarnya, kertas apa saja termasuk kertas buku tulis pun bisa dipakai untuk menulis lettering. Namun, jika ingin hasil yang lebih profesional, kamu bisa mencoba menggunakan jenis kertas tebal yang tinta.


2. Pena Kuas

    Alat selanjutnya tak lain adalah kuas pena. Saat ini, brush pen dijual dalam berbagai pilihan jenis dan merk dan dapat dengan mudah ditemukan di toko buku.


3. Pena Kuas

    Salah satu peralatan yang digunakan untuk menggambar, membuat gradasi hingga membuat sketsa


4. Spidol

    Digunakan untuk memberikan warna pada huruf.


Cara Membuat Lettering

1. Cari Inspirasi

    Sebelum mulai membuat lettering, penting untuk mencari inspirasi. Anda dapat melihat karya-karya dari seniman-seniman terkenal, mengunjungi pameran seni, atau menjelajahi Google, Instagram, Pinterest, dan lain-lain untuk mencari referensi.


2. Persiapkan Alat-Alat Lettering yang                         dibutuhkan

    Untuk menghasilkan tulisan yang indah dan menarik, dibutuhkan alat-alat yang sesuai   


3. Ciptakan Sketsa dengan Pensil

    Setelah alat-alat yang diperlukan siap, langkah pertama dalam membuat lettering adalah membuat sketsa dengan menggunakan pensil. Sketsa ini akan menjadi panduan untuk menghasilkan hasil akhir yang lebih cepat dan proporsional.


4. Tebali Menggunakan Brush Pen

    Setelah sketsa dibuat, gunakan brush pen untuk mengisi bagian dalam huruf dengan garis yang lebih tebal. Jangan lupa memperhatikan tebal tipisnya garis luar tersebut untuk memberikan dimensi pada tulisan.


5. Cantik Menggunakan Drawing Pen

    Setelah bagian dalam huruf ditebalkan, gunakan drawing pen atau spidol untuk membuat garis-garis halus yang lebih detail atau sebagai elemen dekorasi. Ini akan memberikan sentuhan akhir yang lebih rapi dan menambah keindahan pada tulisan tangan Anda.


6. Gunakan Highlighter

    Sebagai tambahan, Anda bisa menggunakan highlighter pada bagian-bagian tertentu yang ingin Anda soroti. Hal ini akan memberikan efek visual yang menarik dan mempertegas beberapa bagian tulisan.


7. Pelajari Bentuk Huruf

    Untuk terus meningkatkan keterampilan dalam cara membuat lettering, cobalah mempelajari berbagai macam bentuk huruf, font, dan gaya tulisan yang ada. Praktikkan setiap hari untuk meningkatkan keahlian dan menemukan gaya lettering yang unik.


Cara Menulis Huruf Lettering.


1. Mantapkan pegangan pada Brush Pen

    Hal paling dasar sebelum memulai lettering adalah mempelajari posisi tangan yang tepat saat memegang kuas pena. Disarankan untuk memegang pena dengan sudut 45 derajat. Setelah pegangan terasa mantap, kamu bisa mencoba menggoreskan ujung pena pada kertas dan mencoret-coret secara acak untuk membiasakan tangan dalam memegang pena.


2. Pelajari Teknik Goresan Dasar

    Dalam lettering, penting untuk mengontrol arah dan tekanan goresan pena agar lettering yang dihasilkan indah dipandang. Tipis dan tebalnya huruf merupakan aspek yang harus diperhatikan. Sebagai panduan, gunakan banyak tekanan pada pena ketika menggores garis dari atas ke bawah. Sebaliknya, beri sedikit tekanan saat melukis garis dari bawah ke atas.


    Latihlah teknik goresan dasar ini sesering mungkin. Semakin banyak berlatih, maka tangan juga akan lebih lihai dalam mengatur tekanan tipis dan tebalnya huruf lettering nantinya.


3. Menulis dari Goresan ke Huruf

    Tahap selanjutnya setelah menguasai teknik goresan dasar adalah mulai menulis huruf. Setiap huruf biasanya terdiri dari satu atau beberapa garis, tergantung gaya penulisan yang kamu terapkan. Agar lebih memudahkan dalam menulis huruf, kamu bisa mencoba menggunakan lembaran lembar kerja huruf khusus untuk brush lettering.


4. Menuliskan Kata

    Setelah menguasai penulisan huruf, saatnya beralih menulis kata. Ciri khas huruf lettering adalah hurufnya yang saling bersambung satu sama lain. Oleh karena itu, kamu perlu menggambar sedikit goresan ke arah atas setelah setiap huruf untuk menyambungkannya dengan huruf lain.


5. Berlatih Menulis Kalimat

    Beberapa kata mungkin agak sulit untuk ditulis. Namun, dengan tekun berlatih, maka tangan pun akan semakin lincah dalam menulis berbagai variasi kata dan kalimat. Kamu bisa berlatih misalnya dengan menulis kata-kata atau quotes favorit. Jangan lupa untuk memperhatikan goresan pada setiap huruf saat menulis.


Contoh lettering menggunakan spidol :


Contoh lettering menggunakan brush pen






 

5 comments:

Rumah Adat di Papua

Keunikan budaya Papua tidak hanya terletak pada pakaian adatnya. Rumah adat asli Papua juga memiliki keunikan tersendiri. Sama ciri khasnya,...